Di antara kegiatan yang dilaluinya, Masanari mengunjungi SMA N 1 Lembah Gumanti di Kabupaten Solok untuk pertukaran budaya Jepang dan berpartisipasi untuk upacara mahasiswa baru. Dia juga melakukan penelitian di laboratorium pengolahan air dan limbah cair untuk menghilangkan fenol menggunakan adsorpsi karbon aktif. Program utamanya adalah magang di Industri Semen Padang selama 5 hari untuk mempelajari produksi semen termasuk bahan baku, proses produksi dan waste heat recovery power generation untuk pembuat uap. Selain itu, ia memiliki pengalaman baru tentang bagaimana bekerja di industri. Di depan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia, Universitas Bung Hatta, Masanari mempresentasikan dan dan membagikan pengalamannya sebagai mahasiswa student exchange.
Dengan dilaksanakannya penyerahan sertifikat, Masanari dilepas secara resmi oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI), Dr. Hidayat, M.T., dengan didampingi oleh Ketua Jurusan Teknik Kimia, Dr. Mulyasmi, M.T, dan Ketua BPPKP, Dr. Reni Desmiarti, S.T., M.T, sebagai tanda telah berakhirnya masa program student exchange bagi mahasiswa Gifu University untuk tahun ini. “Dengan dilakukannya program student exchange ini, sangat bagus untuk memperkuat kolaborasi antaruniversitas. Mahasiswa dari Universitas Bung Hatta atau Universitas Gifu dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman,”sebut Dr. Hidayat, M.T, Dekan FTI Universitas Bung Hatta. (Rio)