
Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Bung Hatta memiliki Program Studi Vokasi D4 Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan,
Pendirian prodi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan rekomendasi dari Gubernur Sumatera Barat yang lalu, Prof. Dr. H. Irwan Prayitno M.Sc. Penyusunan kurikulum bekerjasama dengan PT. Supreme Energy Muaro Labuh dan Institut Fur Angewandtes
Stoffstrommanagement (IfaS) Birkenfeld – Germany dalam upaya mendukung pengembangan Energi Terbarukan di Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan kerjasama ini juga dibawah koordinasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Barat.
Prodi ini cukup kompetitif dengan menawarkan beberapa keunggulan untuk Mahasiswanya yaitu:
1. mampu menguasai keterampilan teknis, merancang, perencana dan penelitian teknologi terapan dibidang produksi energi terbarukan terutama dari sumber geothermal, biomassa, tenaga Surya dan Hydropower.
2. Lulusan akan dibekali dengan sertifikat Ahli K3 Umum dan Ahli K3 Lindung Linkungan.
3. Proses pembelajaran melibatkan praktisi dari industri dan Dinas Energi Sumber Daya Mineral.
4. Peningkatan kompetensi lulusan dilakukan 60% di industri yang sudah menjalin Kerjasama.
Selain itu, prodi ini ditunjang dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan nyaman, sementara itu untuk kegiatan praktek melibatkan kerjasama dengan PLTP Supreme Energy Muaro Laboh di Solok Selatan, PLTU Teluk Sirih di Kota Padang, PLTB di Kepulauan Mentawai dan PLTMH di daerah
Sumatera Barat yang sulit dijangkau PLN, PT.Tamaris Hydro Power sehingga Pengembangan PLTP juga akan semakin tumbuh di Indonesia.