Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta langsung mengimplementasikan naskah MoU yang tandatangani antara Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Dr.Diana Kartika dengan Tom Solberg Project Director International Centre For Hydropower, Norwegia, Sabtu (4/5) lalu dengan menggelar Workshop Hydropower Devolopment and Management di Mercure Hotel, Senin (6/5/24).
Workshop yang berlangsung sampai dengan tanggal 10 Mei 2024 tersebut dibuka langsung oleh Rektor Universitas Bung Hatta Prof.Diana Kartika yang diikuti dari berbagai instansi seperti Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Tamaris Hydro, PLN dan Universitas Andalas dan Universitas Bung Hatta sebagai tuan rumah.
Materi workshop dengan tema Hydropower Development and Management tersebut akan diberikan langsung oleh Narasumber dari International Center for Hydropower (ICH) Norwegia, Tom Solberg, kjell Heggelund and Inge LØvåsen.
Ketua pelaksana Prof. Dr. Eng. Reni Desmiarti, ST., MT, Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta menyampaikan bahwa, kolaborasi antara universitas dan International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia merupakan langkah strategis dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan di bidang pembangkit listrik tenaga air, khususnya dalam pengembangan dan manajemen hydropower.
Disebutkan juga, bahwa sebagai tuan rumah, 6 Mahasiswa Prodi di Fakulats Teknologi Industri Universitas Bung Hatta mendapat kesempatan untuk dapat bergabung langsung di event bergengsi ini. Prodi tersebut adalah Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan dan Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan.
Dijelaskan Reni, bhawa International Centre for Hydropower (ICH) Norwegia merupakan organisasi internasional yang aktif dalam semua aspek pembangkit listrik tenaga air. Organisasi ini memiliki tujuan di antaranya untuk meningkatkan standard kompetensi personal industri dengan menyelenggarakan kursus pelatihan intensif tentang hydropower.
Di samping itu, lembaga ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat hydropower dan menyebarluaskan pengetahuan teknis mengenai hydropower melalui seminar, lokakarya, dan konferensi. Tujuan ini selaras dengan prodi Teknologi Rekayasa Energi Terbarukan yang menjadikah Hydropower sebagai bidang keahlian.
Ia berharap, workshop tersebut dapat memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang teknologi terkini dalam industri pembangkit listrik tenaga air, serta berbagi pengalaman dan best practices para ahli dari Norwegia.
Melalui keikutsertaan enam Program Studi di Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta, diharapkan dapat memperluas wawasan dan jaringan profesional dalam industri bidang hydropower.
Reni manambahkan, kerjasama yang dijalin dengan berbagai pihak, diharapkan juga mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan sektor energi terbarukan di Indonesia, khususnya dalam pemanfaatan potensi pembangkit listrik tenaga air secara efisien dan berkelanjutan. (*Rd/Ind).