Teknik Kimia

Sarjana Teknik (Teknik Kimia)

Menghasilkan Lulusan yang Kompeten dalam Industri Proses

Program Studi Teknik Kimia berdiri pada tahun 1994 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30/DIKTI/Kep/1994. Mulai 11 April 2023 Program Studi Teknik Kimia S1 Teknik Kimia kini telah terakreditasi baik sekali oleh BAN-PT. Program Studi Teknik Kimia memiliki 7 dosen tetap; seorang bergelar Profesor, 5 orang Doktor (S3), dan seorang sedang menyelesaikan Disertasi Program Doktor. Saat ini Pendidikan pada Program Studi Teknik Kimia diarahkan menuju keunggulan kompetitif untuk menghasilkan process engineers yang mempunyai kemampuan merancang, membangun, mengoperasikan, mengevaluasi, dan memelihara serta melakukan optimasi proses dalam berbagai macam industri.

Tujuan Program Studi Teknik Kimia adalah menghasilkan lulusan yang berkarakter Bung Hatta, kompeten, dan mampu menerapkan ilmunya di masyarakat. Selain itu lulusan Program Studi Teknik Kimia dapat menghasilkan luaran penelitian bereputasi internasional untuk menghadapi persaingan global. Lulusan Program Studi Teknik Kimia memiliki peluang karier yang luas dan penuh tantangan dalam menyukseskan program hilirisasi industri menghadapi bonus demografi 2045.

Program Studi Teknik Kimia memiliki 7 (tujuh) laboratorium sebagai fasilitas pendukung proses pembelajaran mahasiswa yaitu: Laboratorium Dasar Teknik Kimia, Laboratorium Proses Kimia, Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Laboratorium Komputasi Proses Industri Kimia, dan 3 buah Laboratorium Penelitian. Laboratorium digunakan sebagai penunjang proses pendidikan dan untuk mendukung Program Studi Teknik Kimia sebagai pusat unggulan desain produk dan teknologi proses dengan menggunakan potensi lokal dan memanfaatkan sumber daya alam nasional.

Peluang karier lulusan Teknik Kimia Universitas Bung Hatta luas dan penuh tantangan, seperti pada perusahaan oleokimia, pulp dan kertas, minyak dan gas bumi, petrokimia, bahan-bahan kimia dan mineral. Selain itu, prospek karir untuk menjadi peneliti, konsultan, guru dan dosen, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pada instansi atau sektor lainnya juga terbuka bagi lulusan. Masa tunggu kerja rata-rata tidak lebih dari enam bulan setelah lulus untuk mendapat pekerjaan yang layak sesuai dengan latar belakang pendidikan.