Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta mengadakan Produk Inovasi Bisnis Tekkim. Kegiatan ini merupakan Implementasi dari Mata Kuliah Desain Industri Kreatif dan Kewirausahaan, yang berlangsung di Gelanggang Olah Raga Haji Agus Salim, Padang, Minggu (30/6/2024).

Event ini didampingi oleh Asisten Dosen Miftahul Lizrah. Kegiatan ini diikuti oleh 15 mahasiswa teknik kimia, peserta di antaranya angkatan 2022 dibagi empat kelompok dengan berbagai produk yang berbeda.

Miftah, menjelaskan, bahwa kegiatan penjualan ini berkaitan dengan satu mata kuliah yang melanjutkan materi sebelumnya. Ia juga menambahkan, ada beberapa aspek penilaian yang tentunya menjadi suatu penilaian dari penjualan ini.

“Penjualan ini merupakan suatu kegiatan yang berkaitan dengan mata kuliah tentang drying serta sizing dan satu lanjutan dari teori sebelumnya. Penilaian dari kegiatan ini dari segi produk, proses dan bagaimana cara implementasikan hasil serta neraca keuangannya,” ucapnya.

Salah satu mahasiswa teknik kimia angkatan 2022, Rodo Padena Rambe, menjelaskan, jika proses pembuatan produk ini lumayan memakan waktu yang cukup lama. Penjualan ini telah dipersiapkan dari jauh hari dan telah dipikir secara matang apakah laris atau tindakannya dipasaran.

“Proses pembuatannya dari malam hingga subuh dan titik pembuatannya Kampus Proklamator III. Persiapan ini telah dilakukan sekitar satu bulanan serta melakukan inovasi baru dengan bahan baku yang tidak banyak dipasaran yaitu tempe dijadikan cendol,” ujarnya.

Selaras dengan Rodo, Saskia Dwi Putri, menambahkan, jika ada suatu produk lain bernama Stick Pepaya yang juga memiliki proses pembuatan yang cukup lama yaitu kurang lebih enam jam. Ia juga menambahkan, jika ada beberapa tantangan yang didapatkan dalam pembuatan produk ini karena juga merupakan suatu inovasi baru dari segi bahan dasarnya.

“Proses pembuatannya diperkirakan sekitar enam jam karena harus dibekukan terlebih dahulu di freezer setelah itu dikeluarkan, digoreng serta dioven nantinya untuk proses pengeringan dan nama produk ini yaitu Stick Pepaya. Tantangan dalam kegiatan ini tentunya seperti bagaimana cara mengolah bahan produk ini, karena pepaya mengandung kadar air yang tinggi,” tuturnya.

Senada dengan Saskia, Wahyu Indra Ramadhan, teman satu jurusannya juga menambahkan, jika ada salah satu produk lain yang dijual yaitu Cookiez buah naga dan melakukan inovasi baru terhadap pengolahannya menjadi sebuah cemilan. Ia juga berharap kedepannya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan tetap bertahan.

“Produk lain juga dijual yaitu Cookiez berbahan dasar dari buah naga yang Sumatera Barat (Sumbar) sendiri, merupakan salah satu pemasok terbesar terkhususnya Padang dan kelompok ini membuat inovasi baru untuk pengolahannya. Harapan agar matkul ini dapat memberikan produk yang baru dan terus tetap bertahan kedepannya,” tutupnya.

Sumber: https://wawasanproklamator.com/2024/06/30/teknik-kimia-kembangkan-inovasi-baru-melalui-produk-bahan-alami/